Kamis, 08 Mei 2014

Kumpulan Soal -Soal Ujian Kompetensi Dokter Hewan

Bagi para dokter hewan muda yang lagi galau menghadapi ujian kompetensi dokter hewan, silahkan download kumpulan soal - soal yang akan diujikan. Ini hanya soal - soal prediksi saja, jadi anda tetap harus belajar dan jangan mengandalkan belajar dari soal - soal ini saja. Saya tidak menjamin soal - soal yang saya bagikan ini akan sepenuhnya keluar dalam ujian kompetensi dokter hewan anda.

Tanpa basa - basi lagi, silahkan download satu per satu soal - soal ujian kompetensi dokter hewan berikut. Soal - soal yang saya bagikan ini sudah lengkap dengan kunci jawabannya:


Yup, itulah koleksi seluruh soal - soal ujian kompetensi dokter hewan yang saya miliki, dan jika ada rekan kolega yang kebetulan membaca artikel ini dan ingin berbagi koleksi soal - soalnya, silahkan hubungi saya. Terimakasih.

Rabu, 07 Mei 2014

Rumus - Rumus Pemeliharaan Ayam Broiler


Sudah lama saya tidak menulis artikel di blog ini, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang rumus - rumus yang ada dalam pemeliharaan ayam broiler. Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang rumus - rumusnya, ada baiknya kita memahami dulu tentang Broiler atau Ayam Pedaging itu sendiri.

Dalam dunia peternakan, banyak sekali jenis - jenis hewan ternak yang secara umum dapat di budidayakan. Contohnya: Sapi, Babi, Ayam, Itik, Bebek, Puyuh, dan lain - lain.

Fokus kita kali ini adalah tentang perternakan Ayam, khususnya ayam pedaging atau sering disebut ayam broiler. Untuk beternak ayam broiler dapat dikatakan gampang - gampang susah. Gampang karena cepat panen otomatis perputaran uang akan semakin cepat. Susah karena dalam waktu yang singkat tersebut (sekitar 35-40 hari, tergantung masing-masing permintaan pasar) kita dituntut untuk menjaga agar peforma ayam tetap prima dan mencapai target yang di inginkan. Peternak akan dihadapkan dengan masalah penyakit baik dari internal maupun eksternal yang akan dapat mempengaruhi berat badan ayam dan angka kematian ayam (deplesi).

Baik, kita akan bahas satu persatu pengertian dari kata - kata sulit yang ada di seputar pemeliharaan ayam broiler.


RUMUS - RUMUS PERHITUNGAN BROILER
Istilah yang dipakai :

C : Chick-in (Ayam Masuk)
Pop : Populasi (Jumlah Ayam)
ABW : Bobot Rata-rata
FI : Feed Intake (Konsumsi Pakan per Ekor)
FCR : Konversi pakan terhadap daging
Umur : Umur rata-rata (hari)
Dep : Deplesi (Mati & Culling)
SA : Sisa Ayam
IP : Indeks Performance
Berat : 1 kg = 1.000 gram | 1 gram = 0,001 kg | 10 gram = 0,01 kg
Pakan : 1 zak = 50 kg = 50.000 gram


Bobot Rata-Rata (ABW)
(Total bobot panen : Berat ayam terpanen)

Contoh :
Jumlah terpanen 9.800 ekor, total Bobot 18.200 kg
ABW = 18.200 / 9.800 = 1,857 Kg / ekor

Jumlah bobot sampling 9,8 kg, yang ditimbang 15 ekor
9,8 kg = 9.800 gram
ABW = 9.800 / 15 = 653,33 gram / ekor



Feed Intake (FI)
(Pakan Total : Ayam Hidup)
Contoh :
Jumlah ayam terpanen 9.800 ekor, habis pakan 28 ton (28.000 kg)
FI = 28.000 / 9.800 = 2,857 Kg / ekor

Minggu I, Habis pakan 31 zak, sisa ayam 9.940 ekor
31 zak = 31 x 50 kg = 1550 kg atau 1.550.000 gram
FI = 1.550.000 / 9.940 = 155,94 gram / ekor

Karena rumusnya sangat banyak dan saya kurang mampu untuk membuat simbol matematika di blog, maka anda bisa langsung download pdf lengkap tulisan saya dengan KLIK DISINI untuk download.

Terimakasih, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk menuliskan komentar..

Rabu, 24 April 2013

Tanda - Tanda Ayam yang Terserang Virus H5N1 Clade 2.3

Pada bulan februari yang lalu, kita telah di kejutkan oleh kematian itik ataupun bebek secara masal. Dan setelah di memalui pemeriksaan lab, kematian itik-itik tersebut di karenakan oleh infeksi dari virus Flu Burung (H5N1) Clade 2.3 dan menimbulkan dampak kerugian yang sangat luarbiasa.
Sebenarnya virus clade 2.3 sudah lama ada, namun tidak menimbulkan kerugian yang berarti. Itik cenderung tidak menunjukkan gejala-gejala sakit jika terinfeksi oleh virus ini, Namun di perkirakan karena virus flu burung tersebut mengalami mutasi, sehingga itik yang terserang virus ini akan menunjukkan gejala sakit.

Lebih parahnya lagi, virus yang menyerang pada itik tersebut mampu menginffeksi ayam. Angka kematian ayam yang terinfeksi virus H5N1 Clade 2.3 ini sungguh tinggi. Saya baru saja mendapati kasus ayam yang terinfeksi AI clade 2.3 dan ciri-cirinya hampir mirip ND + Gumboro.
  1. Ovarium merah (ada penggumpalan darah)
  2. Tortikolis (leher ayam berputar seperti kasus ND syaraf)
  3. Perdarahan di trakea
  4. Vaskodilatasi (perbesaran vena) di daerah penggantung usus
  5. Ginjal Bengkak 
Ginjal bengkak inilah yang mengakibatkan kematian pada ayam semakin tinggi. Jika kita tidak jeli, maka kesalahan diagnosa dan pengobatan bisa berakibat sangat fatal karena pemberian antibiotik pada kondisi ginjal yang membengkak itu sama saja bunuuh diri.

Untuk mengatasi hal ini, kita hanya bisa berupaya "menekan angka kematian" dengan cara:
  1. Lakukan segera re-vaksinasi menggunakan vaksin AI secara masal.
  2. Tambahkan hexamine (Desinfeksi saluran kemih) dalam minumnya untuk memperbaiki fungsi ginjalnya yang bengkak.
  3. Semprot kandang pagi dan sore menggunakan desinfektan yang mengandung BKC atau jika ingin lebih bagus gunakan iodin sebagai obat semprot. Semprot pagi di bawah jam 10, sore di atas jam 2.
  4. Perbaiki ransum pakannya dengan menggunakan pakan yang berprotein tinggi.
  5. Lakukan biosekuriti yang ketat.
  6. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. :D

Selasa, 31 Mei 2011

Penyakit Parasitik Pada Telinga Kucing

Otodectic mange adalah penyakit pada saluran telinga luar pada kucing dan anjing yang disebabkan oleh tungau Otodectes cynotis. Otodectes cynotis merupakan parasit yang menyerang pada saluran telinga. Memiliki 4 stadium pertumbuhan yaitu telur, larva, nimfa dan dewasa. Siklus hidup dari telur hingga menjadi dewasa membutuhkan waktu 21 hari atau 3 minggu dengan masa hidup sekitar 2 bulan. Tungau ini tidak membuat kanal atau terowongan di kulit, tapi melukai kulit secara terus-menerus denganmulutnya sehingga dapat menyebabkan peradangan kulit saluran telinga luar atau otitis parasitik (otodektik atau otokariosis) yang disertai dengan iritasi yang hebat. Investasi tungau ini juga menyebabkan pinggiran kulit di saluran telinga menebal, sehingga mengakibatkan saluran telinga menyempit yang mana akan mengganggu kemampuan pendengaran penderita. Peradangan yang berlangsung terus-menerus menyebabkan peningkatan eksudat radang dan apabila ada infeksi sekunder dari bakteri maka akan menghasilkan leleran nanah yang berbau busuk. Hal ini juga akan menyebabkan rasa gatal sehingga kucing sering menggaruk dengan kaki atau menggosok-gosokkan telinganya pada obyek yang keras. Otodectes cynotis tidak menyebabkan rusaknya gendang telinga. Tetapi adanya infeksi sekunder yang disebabkan bakteri atau jamur seperti Staphylococcus aureus, Proteus sp, Pseudomonas sp dan Candida sp dapat menyebabkan kerusakan selaput gendang telinga. Kerusakan telinga bagian tengah menyebabkan hewan kehilangan keseimbangan, disorientasi dan gangguan syaraf lainnya. Otodectes cynotis seringkali ditemukan di kepala atau kulit tubuh bagian luar.

Pada tanggal 11 maret 2011, kucing ‘Mauris” diperiksakan oleh pemiliknya ke Rumah Sakit Hewan Pendiikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dengan keluhan adanya keropeng pada kulit sekitar leher di bawah telinga, gatal dan sering menggaruk-garuk bagian telinga dan leher. Pada telingabagian dalam terlihat adanya kotoran telinga berwarna hitam kecoklatan dalam jumlah yang cukup banyak. Setelah dilakukan pembersihan telinga menggunakan cotton bud, kotoran telinga diambil sedikit untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopis dan ditemukan adanya Otodectes cynotis, maka kucing Mauris di diagnosis Otodectic mange.

Salah satu terapi untuk penderita otodectic mange adalah injeksi ivomec. Ivomec merupakan anti parasit yang banyak digunakan untuk sapi, domba dan unta dengan spektrum yang luas yang diberikan secara injeksi maupun oral. Ivomec cukup efektif sebagai kontrol parasit baik interna maupun eksterna yang dapat mengganggu kesehatan maupun produktifitas hewan. Ivomec mengandung 1,0 w/v larutan steril dari ivermectin. Ivermectin adalah derivat dari Avermectin yang merupakan agen anti parasit dengan spektrum luas dan memiliki efektifitas yang tinggi. Ivermectin diisolasi dari fermentasi mikroorganisme tanah Streptomyces avermitilis. Cara kerja ivomec adalah dengan memparalisa dan membunuh parasit dengan cara menyerang sistem syaraf dari parasit. Pada dosis terapi, ivomec dapat ditoleransi oleh hewan selama tidak memprenetasi sistem syaraf pusat. Kontra indikasi dari ivomec tidak boleh diberikan pada hewan bunting karena ivomec bersifat teratogenik yang dapat menyebabkan kematian pada janin.

Terapi yang dilakukan dengan injeksi ivomec 0,2 cc secara subcutan. Pemberian ivomec secara sistematik sangat efektif pada dosis 0,3 cc / Kg BB secara subcutan selama 2 minggu untuk 2 kali pengobatan. Pengulangan pemberian ivomec secara subcutan lebih lama daripada pemberian secara oral. Pada pemberian secara oral terkadang tidak semua obat yang diberikan bisa masuk secara sempurna sehingga ada kemungkinan dosisnya tidak sesuai. Pemberian secara oral bisa dilakukan setiap minggu untuk 3-4 minggu. Pemberian ivomec dilakuan setiap minggu selama 3-4 minggu karena siklus hidup Otodectes cynotis dari telur hingga dewasa adalah 21 hari, sedangkan ivomec bekerja dengan meningkatkan pelepasan Gamma Amino Butyric Acid (GABA) di sistem syaraf parasit, sehingga impuls syaraf parasit akan mengalami gangguan dan tidak akan bekerja (lumpuh). Ivomec berperan untuk mengontrol Otodectes cynotis dewasa dan mencegah terjadinya menetasnya telur tungau.

Pemberian injeksi Duradryl 0,2 cc secara subcutan sebelum pemberianinjeksi ivomec akan sangat membantu, mengingat duradryl sebagai anti histamin yang akan berikatan dengan reseptor histamin sehingga dapat mengurangi reaksi alergi tubuh. Dipenhydramin HCl yang terkadung didalam duradryl berfungsi untuk mengurangi reaksi alergi (gatal-gatal) yang disebabkan oleh ektoparasit. Anti histamin muncul untuk berkompetisi dengan histamin untuk menempati tempat reseptor sel pada efektor sel. Dipenhydramin HCl memiliki onset of action yang cepat didistribusikan secara luas keseluruh tubuh termasuk ke sistem syaraf pusat. Beberapa bagian dari obat tersebut diekskresikan melalui urin dan sisanya di metabolisme oleh hepar. Kontraindikasi dari obat ini tidak boleh diberikan pada hewan laktasi maupun hewan usia muda, serta hewan yang memiliki hipersensitifitas.

Minggu, 24 April 2011

Pasienku (Kucing) Kena Panleukopenia

Seorang klien dari kota Sidoarjo datang ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Unair dengan membawa dua kucing yang belum di vaksin yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sebut saja namanya Pino dan Kio, yang suspect panleukopenia. Setelah browsing dan cari-cari di mbah Google, akhirnya ketemulah artikel seperti di bawah ini. (Sumber Dunia Veteriner)

Feline panleukopenia atau distemper kucing menurut Aiello (2000) merupakan penyakit viral yang fatal pada kucing. Kejadian penyakit ini parah apabila terjadi pada anak kucing. Feline panleukopenia virus termasuk ke dalam virus tipe DNA famili parvoviridae subgrup feline parvovirus, virus ini masuk melalui mulut ataupun hidung menuju tonsil dan limfoglandula di daerah tenggorokan dan kemudian menginfeksi serta mengancurkan sel-sel yang aktif melakukan pembelahan seperti sel-sel pada sumsum tulang, jaringan limfoid, epitel usus, cerebellum dan retina, serta sel-sel pada anakan.

Virus ini akan menekan produksi sel darah putih di sumsum tulang sehingga jumlah seluruh sel darah putih berkurang sehingga penyakit ini dinamakan panleukopenia. Di saluran usus virus ini menyebabkan ulcer yang memicu terjadinya diare, dehidrasi, dan infeksi oleh bakteri. Sebagian besar kasus kematian terjadi akibat dehidrasi dan infeksi bakteri yang parah.

Pada induk kucing yang bunting virus akan menular secara intraprasental dan menyerang embrio atau fetus secara cepat sehingga menyebabkan kematian embrio, mumifikasi, aborsi, dan lahir mati. Infeksi pada saat kelahiran akan menyebabkan kerusakan pada epital germinal di cerebelum yang mengakibatkan hipoplasia cerebral, inkordinasi, dan tremor karena cerebelum merupakan bagian dari sistem syaraf pusat yang mengkoordinasikan keseimbangan dan pergerakan. Virus akan berada dalam jumlah banyak di semua sekresi dan ekskresi kucing seperti feses, urine, muntah, saliva, dan mukus selama fase akut dari penyakit ini dan dapat bertahan pada feses kucing selama 6 minggu setelah penyembuhan.

Gejala klinis
Sebagian besar infeksi dari virus panleukopenia berlangsung secara subklinis. Kucing yang terinfeksi sebagian besar terkena pada saat berumur di bawah 1 tahun. Gejala klinis yang terlihat yaitu demam, depresi, dan anorexia selama periode inkubasi 2-7 hari. Muntah akan terlihat 1-2 hari setelah demam, umumnya berhubungan dengan empedu dan tidak terkait dengan makanan. Diare yang terjadi merupakan gejala yang tampak terakhir. Muntah dan diare terjadi secara teratur, diare terkadang disertai dengan darah. Dehidrasi parah terus terjadi meskipun kucing terus minum. Physical examination menunjukkan adanya depresi yang parah, dehidrasi, dan terkadang adanya rasa sakit di daerah abdomen. Palpasi pada abdomen dapat menginduksi kejadian muntah, selain itu kebengkakan dan penebalan usus serta kebengkakan limfoglandula mesenterica akan teraba. Pada kucing muda dengan kelainan cerebellum akan terlihat gejala ataksia dan tremor. Gejala akan terlihat selama 5-7 hari. Anak kucing yang menderita penleukopenia perakut akan mati dalam waktu 24 jam setelah timbul gejala klinis (Aiello 2000).

Lesio
Pada kasus penyakit panleukopenia perakut, lesio yang jelas terlihat hanya sedikit, lesio yang sering terlihat yaitu dehidrasi dan kekurusan. Perubahan patologianatomi pertama yang terjadi yaitu edema dan nekrosa pada thymus dan limfoglandula mesenterika. Sumsum tulang akan terlihat agak cair dan berlemak. Dinding usus besar akan terlihat bengkak dan menebal serta terdapat akumulasi gas. Permukaan usus besar yang terinfeksi akan terlihat hiperemia dan terlihat adanya haemoragi ptechie atau echimosa. Hati, ginjal, dan limpa akan terlihat membengkak. Secara histologi kripta usus mengalami dilatasi disertai keberadaan sel-sel debris yang terdiri dari sel-sel epitel yang telah nekrosa. Vili usus akan terlihat tumpul dan bersatu. Selain itu terlihat adanya degenerasi hepatosit hati dan sel epitel pada tubulus renalis. Badan inklusi intranukleus eosinofilik terlihat pada jaringan tempat virus mengalami replikasi.

Differensial diagnosa
Differensial diagnosa dari penyakit ini adalah salmonellosis, feline leukemia virus, dan feline immunodeficiency virus.

Diagnosa penunjang
Semua anak kucing yang menderita demam, kehilangan indera perasa, diare yang disertai atau tidak disertai muntah dicurigai menderita panleukopenia. Umumnya jumlah sel darah putih sangat sedikit karena virus ini menyerang sumsum tulang yang memproduksi sel darah putih. Tes feses dengan menggunakan ELISA kit khusus feline panleukopenia dapat meneguhkan diagnosa. Penggunaan ELISA kit tidak boleh dilakukan setelah 5-12 hari paska vaksinasi panleukopenia virus karena akan menunjukkan hasil positif palsu. Isolasi virus, tes Polimerase Chain Reaction (PCR) dan pengukuran tingkat antibodi merupakan tes yang potensial untuk melihat adanya infeksi ini.

Pencegahan
Pencegahan penyakit panleukopenia pada kucing dilakukan dengan vaksin aktif yang dimodifikasi dan vaksin inaktif. Vaksin aktif tidak boleh diberikan pada kucing bunting, mengalami imunosupresi, sakit, atau kucing di bawah umur 4 minggu. Kucing divaksinasi pada umur 8-10 minggu kemudian diulang pada umur 12-14 minggu, setelahnya diulang setiap tahun.

Terapi
Terapi dapat dilakukan dengan memberikan terapi cairan berupa Ringer laktat. Pemberian antibiotik seperti Amoxycillin 7 mg/kg bb im, Gentamisin 2 mg/kg bb im dan Ciprofloxacin 10 mg/kg bb po. Pemberian antibiotik juga disertai dengan pemberian antihistamin berupa Diphenhydramine 5 mg/kucing im dan CTM po untuk mencegah kejadian alergi akibat antibiotik. Pemberian multivitamin seperti Hematopan®, vitamin ADE, dan Calcipet® dilakukan sebagai terapi supportif.

Menurut Aiello (2000), penanganan kasus panleukopenia akut membutuhkan pengamatan yang teratur, terapi cairan, dan terapi suportif. Gangguan elektrolit, acidosis, hipoglicemia, hipoproteinemia, anemia, dan infeksi sistemik merupakan permasalahan berat yang sering terjadi pada kucing yang terinfeksi panleukopenia, sehingga perlu diberikan nutrisi secara parenteral. Tranfusi plasma atau darah dari kucing yang telah kebal terhadap panleukopenia akan membantu tekanan onkotik plasma dan menyediakan imunitas pasif. Selain itu diberikan antibiotik spektrum luas tetapi hindari penggunaan antibotik yang nefrotoksik seperti Gentamisin dan Amikasin pada kucing yang menderita dehidrasi. Penggunaan antiemetik seperti Metoclopramide akan mengurangi rasa sakit dan diberikan sebelum pemberian pakan.

Sabtu, 23 April 2011

Daftar PTC yang Mantab

Seiring waktu, menulis artikel tentang hewan membuat saya jemu...
Bagai mana kalau saya menulis tentang bisnis internet?
Kelihatannya oke juga tuh... Baiklah, sebenarnya dah lama saya mencoba-coba memperoleh penghasilan sampingan dari internet dan bloging... Tapi sekarang saya sedang fokus ke arah PTC (Paid To Click). Yaitu bisnis internet dimana ada dua jenis layanan, yaitu sebagai pembaca iklan dan pemasang iklan.
Baik pembaca maupun pemasang masing-masing diuntungkan.
Bagi pembaca iklan, mereka akan di bayar per-iklan yang mereka lihat.
dan bagi pemasang iklan, iklan mereka akan di baca oleh orang lain dan juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung situs yang mereka pasang di PTC.

Tak usah panjang lebar lagi, inilah daftar PTC yang saya ikuti.
Jika sobat blogger ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari internet, silahkan klik daftar PTC dibawah ini..
Selamat bergabung...

IDR-CLICKIT

PTC Indonesia yang Standart, dengan jumlah member yang banyak karena PTC ini memang bisa dipercaya dan terbukti membayar.

Dollar GPT

PTC Luar dengan bonus klik yang besar, yaitu $10/klik. Mantab kan? Tapi sobat harus mencapai $10,000 dulu baru bisa mengambil uang sobat.

RUMAHKLIK
>
PTC Indonesia yang sedikit aneh tapi tetap Oke.

ZONACLIX
Zonaclix - A Place to Earn online!
PTC Indonesia yang baru dibangun. Dan bagi 5000 pendaftar pertama akan mendapat fasilitas "Pioner" selamanya.

Silahkan dipilih-pilih dulu... hehehehe..

Sabtu, 16 April 2011

Kesuksesan Program Java Berlambang Kopi Tubruk Jawa

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystems dan dirilis tahun 1995. Java berbeda dengan JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser.

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java).

Sumber:
- anak priok
- miss you