Kamis, 15 Juli 2010

Mengatasi Gigitan Ular

Akhirnya nyambung juga dengan topik utama blog ini.
Wah, gara-gara liat ada kejadian orang yang digigit ular, jadi punya hasrat untuk membahas topik gigitan ular ini. Langsung aja ya sob.
Jika sobat menemui kasus seperti ini, jangan langsung browsing dan googling di internet, yang di gigit ular keburu mokat ntar.
Jadi kalau sobat tergigit atau ada rekan yang tergigit, langsung saja:
  1. Langsung ikat / blok daerah yang tergigit untuk memperlambat aliran darah dari daerah gigitan menuju jantung. Kalau posisi gigitan seperti gambar disamping, ikat daerah pergelangan tangannya.
  2. Posisikan daerah yang tergigit lebih rendah daripada jantung (dada). Hukum air (mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah).
  3. Kalau bisa, anda harus bisa menghapal ciri-ciri dari ular yang mengigit anda/rekan anda, yang nantinya bisa membantu para medis dalam memberikan anti racun.
  4. Langsung bawa ke Rumah Sakit terdekat untuk memperoleh perawatan yang lebih.
  5. Selama perjalanan menuju Rumah Sakit, usahakan korban tetap rileks, jangan tegang, karena jika tegang akan mempercepat denyut jantung dan aliran darah.
Hal yang perlu dihindari:
  1. Jangan menghisap racun dengan mulut. Dikawatirkan jika si penghisap memiliki luka di mulut/bibir/gusinya, si penghisap akan ikut keracunan.
  2. Jangan merobek dan membakar luka gigitan. Hal itu akan memperlebar daerah racun.
  3. Jangan menutup luka dengan plester.
  4. Jangan menggunakan obat untuk menghentikan pendarahan.
Mungkin itu saja sob yang bisa saya sampaikan.
Dan tolong berhati-hati jika berjalan di hutan. Perhatikan langkah anda.
Ow iya, ular laut juga berbahaya lho sob. Malah bisa nya lebih mematikan.
Waspadalah... Waspadalah...
Categories: , ,

0 Komentar: